Kurikulum Sebagai Dasar Pembangunan Karakter

Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Secara termilogis, istilah kurikulum  yang digunakan dalam dunia pendidikan mengandung pengertian sebagai sejumlah pengetahuan  atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa untuk mencapai  satu tujuan pendidikan.
Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum berbasis karakter. Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 
Berikut adalah landasan dalam penyusunan kurikulum:
a.  UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan   
    Dasar dan menengah.

c. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi 
    Pendidikan Dasar dan menengah.
.
d. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses   
    Pendidikan Dasar danmenengah.

e. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian 
    Pendidikan.

 Pembangunan karakter bangsa harus diaktualisasikan secara nyata dalam bentuk aksi nasioanl dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa sebagai upaya untuk menjafa jati diri bangsa dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dalam naungan NKRI. Pembangunan karakter bangsa harus dilakukan melalui pendekatan sistematisdan integrative dengan melibatkan keluarga, satuan pendidikan, pemerintah, masyarakat termasuk teman sebaya, generasi
muda, lanjut usia, media massa, pramuka, organsasi kemasyarakatan, organisasi politik, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, kelompok strategi seperti elite structural, elite politik, wartawan, budayawan, agamawan, tokoh adat serta tokoh masyarakat.adapun strategi pembangunan karakter dapat dilakukan melalui sosialisasi, pendidikan, pembudayaan dan kerja sama dengan memperhatikan kondisi linkungan dan dan kebutuhan masyarakat serta pendekatan multidisiplin yang tidak menekan pada indoktrinasi.
Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.aktif atau disingkat PAKEM merupakan proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya. Bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan. Jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.dengan demikian melalui penerapan PAKEM siswa didik untuk gemar membaca, belajar, dengan sungguh-sungguh, mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan sebaik mungkin, berupaya mendapatkan hasil terbaik. Bekerja sama dengan sesame teman dan hal-hal yang positip lainnya yang semuanya memilki keterkaitan dengan indicator nilai-nilai pembangunan karakter bangsa.



DAFTAR PUSTAKA
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi  Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses  Pendidikan Dasar dan Menengah

Permendikbud  Nomor   23   Tahun  2016   tentang   Standar  Penilaian Pendidikan                             
Undang-undang  No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bapak/Ibu seperjuangan kuliah Magister Pendas...Tolong berikan komentarnya yaaaaaa....



Komentar

  1. Pebelajaran Pendidikan karakter harus dimulai dari teladan dari seluruh warga sekolah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat setuju,karena dengan keteladanan siswa lebih mudah menirukan perilaku yang seharus kita tanamkan dan yang seharusnya siswa miliki. 👍

      Hapus
  2. setuju dengan pengembangan karakter perlu dilaksakan sejak dini oleh seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali dengna demikian kita akan menjadi bangsa yang berkarakter

    BalasHapus
  3. Karakter menjadi tuntutan zaman, karena zaman telah mengikis karakter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agar karakter yang menjadi kepribadian bangsa kita tidak gampang hilang,maka nilai tersebut harus d tanamkan ke hati sanubari siswa melalui kegiatan / aktivitas yang menyentuh siswa.sehingga nilai tersebut menjadi permanen

      Hapus
  4. Program PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)sebagai pilar pembentukan Karakter yang baik bagi siswa

    BalasHapus
    Balasan
    1. bu maryani jujur, disiplin itu karakter atau sifat?

      Hapus
  5. Arti Yang sejatinya Pendidikan Karakter itu ialah dimana usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah untuk membantu pembentukan karakrter itu sendiri secara Optimal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk mendapatkan hasil yang optimal,perlu peran aktif seluruh warga sekolah,elemen masyarakat dan elemen pemerintah sekaligus menjadi peran kontrol

      Hapus
  6. Pendididkan karakter merupakan nilai - nilai yang berkaitan dengan kesosialan yang dapat membentuk pribadi peserta didik menjadi lebih baik lagi.

    BalasHapus
  7. Pendidikan karakter memang bagus ditanam dan diajarkan sejak dini supaya anak didik bisa memiliki karakter yg baik saat dia beranjak dewasa 😊 tentunya dari semua pihak yg ingin anak didik tersebut memiliki karakter yg baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trims..difa...memang kita harus tetap tanamkan karakter yg baik dimanapun berada...

      Hapus
  8. Kurikulum memiliki peran dalam pencapaian tujuan

    BalasHapus
  9. Dengan menanamkan pendidikan karakter pada peserta didik,kita akan dapat menciptakan generasi mudah yang cerdas, berkepribadian dan berjarakter

    BalasHapus
  10. Secara umum fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta didik untuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan.

    BalasHapus
  11. Trims...komentarny...memang iya..kurikulum tidak masalah berubah yg printing kita tetap semangat..

    BalasHapus
  12. Pembangunan karakter bangsa bertujuan untuk membina dan mengembangkan karakter warga negara sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, berjiwa persatuan Indonesia, berjiwa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    BalasHapus
  13. Trimk..wulan..komentarny...memang benar siapapun harus berkarakter sesuai dgn pancasila n UUD 1945...

    BalasHapus
  14. Dalam penerapan kurikulum jangan menjadi kendala sehingga proses pembelajaran tetap berjalan efektif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ...tetapi juga harus mengikuti kurikulum yg berlaku...

      Hapus
  15. Pengembangan kurikulum sudah d kajian oleh pemerintah untuk perkembangan yg menyesuaikan zaman

    BalasHapus
  16. Nah, benar jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. 😊

    BalasHapus
  17. Kurikulum k13 Harris kita laksanakan n supaya siswa berkarakter baik...

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Pendidikan karakter sangat bagus di terapkan di sekolah dasar

    BalasHapus
  20. Pendidikan karakter sangat bagus di terapkan di sekolah dasar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...agar terciptanya karakter yg baik pada peserta didik..

      Hapus
  21. Jangan hanya karakter siswa aja yang di kembangkan, guru juga harus memiliki karakter.. Sehingga guru dpt di jadikan panutan bagi siswa karena guru adalah "diGUgu dan di tiRU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...juga ada istilah ingarso sung tulodo ing Madhya mangun Karso...

      Hapus
  22. Kurikulum 2013 menekankan karakter budaya bangsa jadi sangat tepat jika rppnya disertakan pendikar...

    BalasHapus
  23. Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.

    BalasHapus
  24. Trimks..sy juga berbarap agar kurikulum kita sekarang lebih meningkatkan karakter siswa kita lebih baik....amin..

    BalasHapus
  25. Bagaimana implikasi nya peran kurikulum sebagai pembentuk karakter

    BalasHapus
  26. kurikulum sebagai pembentuk karakter adalah kunci penyelenggaraan Pendidikan karena kurikulum memuat segala sesuatu yang wajib di lakukan dan acuan bagi penyelenggara pendidikan. tanpa adanya kurikulum proses pendidikan yang di laksanakan menjadi tidak terarah, berdsarkan hal di atas di harapakan kpada penyelenggara pendidikan wajib memahami kurikulum yg digunakan untuk proses pendidikan yg di lakukan...sebaik2 nya kurikulum juga tidak akan brpengaruh besar yang di timbulkan, tanpa di iringi dengan guru yang berkompeten dan mau serta mampu melaksanakn dan mensosialisasikan dalm lingkungan dunia pendidikan..

    BalasHapus
  27. Kurikulum digunakan untuk menyesuaikan proses pembelajaran...

    BalasHapus
  28. Nah, kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan mengandung pengertian sebagai sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa untuk mencapai satu tujuan pendidikan.😊

    BalasHapus
  29. ass, sangat setuju bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari semua elemen yang berperan dalam dunia pendidikan agar terciptanya anak bangsa yang bermoral dan bermartabat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KURIKULUM DIPANDANG SEBAGAI SUATU SISTEM

IMPLEMENTASI K13 DAN KENDALA DALAM PELAKSANAANNYA DI SEKOLAH DASAR

SURVEY EVALUSASI KURIKULUM